Sejarah Desa
![]() |
Add caption |
atus Martodiwiryo dikenal penatus Dempis, pada zaman penjajah Belanda didirikan Sekolah Rakyat yang bertempat di grumbul Sawangan kemudian berkembang menjadi SD yang selanjutnya pindah lokasi ke grumbul Sudikampir tepatnya dirumah Bansiu sekarang lokasi tersebut ditempati oleh Sahidin. Tahun 1925 Sekolah dipindah ke Balai Desa Parungkamal dan guru pertama yang mengajar bernama Rustam Rekso Sumarto, Wakir Marto Atmojo dan Dikin.Pada jaman itu sekitar tahun 1933 diadakan pendaftaran Tentara Belanda KNIL yang diikuti oleh 5 (lima) orang dari Desa Parungkamal yang lulus 3 (tiga) orang yaitu : Sarya Menawi, Kumpul dan Gombal sedangkan 2 (dua) orang tidak lulus yaitu : Ketaguto dan Nasum, pada jaman Jepang pemuda Parungkamaldiminta bantuannya untuk menjadi Tentara Jepang yaitu Romusa Peta dan Heiho. Yang menjadi Heiho bernama Prawirorejo Depok, Citrangus dan Martaja sedangkan yang menjadi Peta bernama Dulwahid dan Natam dan dipimpin oleh Martodiwiryo pada masa Kemerdekaan.
Kemudian tahun 1948 Lurah Parungkamal diganti oleh Atmodiharjo sampai tahun 1964 selanjutnya diganti oleh Sudar Kramawijaya sampai tahun 1987 dan diganti oleh menantunya bernama Sidin Arjosuwito dan pada tahun 1999 sampai sekarang Desa Parungkamal dipimpin oleh Kades Slamet Purwadi putra dari Bapak H. Sujono.
Pada masa kepemimpinan Slamet Purwadi Desa Parungkamal menjadi desa yang mengalami perkembangan dalam segala bidang baik dibidang Pemerintahan, bidang Pembangunan dan Bidang Ekonomi masyarakat dengan mendapatkan beberapa prestasi.
sumber : http://parungkamal.desamembangun.or.id/sejarah-desa/
Bagus terus promosikan Desa Parungkamal. Bantu kami mengelola portal resmi desa.
ReplyDeleteadmin
www.parungkamal.desamembangun.or.id
ini siapa adminnya??
ReplyDeleteWong Parungkamal sebelah timur
ReplyDelete